Kali ini saya jelaskan tutorial semi lengkap untuk menginstall SMF (Simple Machine Forum) & WordPress pada ClearOS 6.4. Sebagai tambahan informasi, anda pasti pernah browsing ke forum-forum seperti Kaskus, detikforum dll, nah SMF adalah mirip seperti Vbulletin webapps yang berbasiskan php dan database, baik mysql, posgresql atau yang lainnya. Memang fitur SMF tidak semewah VBulletin, namanya juga gratisan. Kalau WordPress yah, engine blog yang anda kunjungi ini. Untuk itu, silakan unduh ClearOS 6.4 dari situs http://www.clearfoundation.com/Software/downloads.html.
Versi 32 bit untuk RAM mesin yang max 4gb, sedangkan 64 bit untuk RAM yang lebih dari 4gb. Ukuran ISO nya relatif sedang; ukuran 1 CD; yakni antara 600-700mb. File ISO itu bisa anda burn ke CD dengan aplikasi pilihan anda, seperti NERO Burning ROM atau burner-burner lainnya. Bisa anda cari sendiri di www.filehippo.com. Untuk langkah installasi dasarnya saya tidak jelaskan disini, karena relatif mudah, anda tinggal ikuti panduan-panduan dari blog lain atau website clearos sendiri.
Sesudah proses installasi awal selesai, buka browser anda yang terhubung dalam 1 LAN dengan Clearos. yakni misalnya: http://192.168.3.4:81. Jika menggunakan browser Firefox, akan ada error masalah sertifikat SSL yang invalid, di terima saja. Karena SSL sementara self-signed. Belum memakai vendor sertifikasi SSL, seperti Network Solution, Godaddy, atau yang lainnya.






Lingkaran yang dibawah, jika anda ingin melakukan reboot atau shutdown server secara benar.
PassiveFTP berguna untuk membuka port passive bagi client-ftp yang support passive connection. Kebanyakan diperlukan setingan ini. Oh ya, kalo ISP anda berbasikan MODEM, seting juga port-forwarding (virtua server). arahkan port-port diatas ke IP WAN ClearOS.



Misalkan server anda digunakan untuk keperluan lain, yang tidak membutuhkan www. Kolom alias bisa blank.
Sampai disini silakan buka server anda dengan domain/ip publik yang tadi sudah di set. Akan muncul halaman default dari Clearos. Jika tidak ada dokument html/php yang di upload.

Hmmm, bentar. sampai sini sudah sedikit lega. Karena ClearOs sudah aktiv layanan webserver, database, ftp dll. Serta sudah dibukakan akses dari seting firewall. Selanjutnya; rekomendasi saya. Unduh tools putty.exe dari http://the.earth.li/~sgtatham/putty/latest/x86/putty.exe — Jika broken link, silakan cari di www.filehippo.com. Gunakan fasilitas pencariannya. atau browse sendiri di google.
Ada dua metode installasi SMF & WordPress. Yakni kita unduh dulu ke lokal, lalu upload via WinScp http://winscp.net/download/winscp522setup.exe atau filezilla
Winscp menggunakan protokol yang aman, yakni koneksi terenkripsi, Filezilla menggunakan protokol FTP biasa. FTP juga bisa dibuat tereknripsi. Tetapi saya belum pernah coba. Saya lebih banyak menggunakan WinSCP untuk proses transfer file.
Saya memilih installasi via remote console, yakni via putty. Untuk itu segera eksekusi file putty.exe tsb, lalu masukan IP server, bisa publik ataupun LAN, tergantung anda berada disini mana. Dalam hal ini, saya menggunakan IP Public.
Jika ada peringatan masalah ssh=rsa, klik yes saja. Putty akan menampilkan prompt ‘login-as’. Isikan username root & password.
Ketikkan pada prompt #
yum install wget cd /var/www/html wget http://wordpress.org/latest.tar.gz tar -zxvf latest.tar.gz mkdir smf cd smf wget http://mirror.ord.simplemachines.org/downloads/smf_2-0-4_install.tar.gz tar -zxvf smf_2-0-4_install.tar.gz
WordPress akan terinstall di subfolder /var/www/html/wordpress
SMF akan terinstall di subfolder /var/www/html/smf
Yang kalau akan dibuka dari dunia luar http://www.anu.com/wordpress & http://www.anu.com/smf
Buka kembali browser untuk mensetting kebutuhan database, yakni membuat User di database MYSQLnya. User ROOT untuk mySQL tidak sama dengan User ROOT pada Clearos. Sangatlah tidak bijak untuk membuat username untuk mengakses database menggunakan ROOTnya mySQL.

Isikan password ROOT nya MYSQL. boleh sama boleh/ tidak dengan ROOTnya ClearOS.

Isikan konfigurasi dasar WordPressnya, user & password, serta nama database yang tadi dibuat di dalam PHPMyadmin.
User: adminwp01
pass: xxxxx
database: WPDB001.
Jika gagal membuat, berarti user salah previliege nya. Koreksi di phpmyadmin kembali.
Buat file baru dari Winscp, menu Files-New. lalu pastekan konfigurasi dari WordPress, simpan sebagai file ‘wp-config.php’ (lower case).
Lalu kembali ke browser (wordpress), klik run install. Isi semua kebutuhan yang diminta, user WordPress, nama situs dll.
Buat database & user baru atau bisa gunakan database dan user untuk wordpress, terserah anda. Tetapi sebaiknya dipisah. Karena malas, saya gunakan database, user+password yang sama dengan WordPress.
Buka Winscp, untuk men-set folder permission SMF (mengeset wp-config.php yang diatas juga bisa sih 🙂 *ga inget. Lihat gambar, block semua sub folder di dalam /var/www/html/smf/ Set semua menjadi 0777 pada textbox octal.
Proses installasi SMF dimulai dari sini http://www.anu/smf/install.php
Installasi SMF mirip dengan wordpress, tipikal webapp; Vbulletin, Drupal, Jombla dll. Isikan nama database, user mysqlnya, dll. Jangan lupa, karena databasenya bercambur dengan WordPress, table prefixnya jangan kosong. Isi saja, misalnya ‘smfcos_’
Walaa.. Selesai sudah. Sekedar tambahan, buka Winscp lagi browse ke /var/www/html/
edit file index.php tambahkan baris ini di atas tag </body> (paling bawah).
<p align="center"> Akses ke <a href="/smf"> forum </a> atau <a href="/wordpress"> wordpress </p> <br/>